Kamis, 13 Oktober 2011

karakter

it's me


Nama lengkap saya YONGKRIS GRIYANA KRIDEA. Anak pertama dari tiga bersaudara. Panggilan saya ada beberapa nama, tergantung tempat dimana saya berada. Jika dirumah saya biasa dipanggil Ongki. Nama ongki sendiri berawal dari om saya yang waktu itu mengasuh. Ketika umur 3 tahun selain di asuh oleh orang tua saya juga diasuh oleh saudara dan tetangga. Terkhusus om, adik dari ibu saya. Beliau sering mengasuh saya hingga akhirnya nama Ongki diberikan. Karena beliau juga menganggap saya sebagai anaknya. Lalu panggilan ke dua adalah Oki . ini adalah nama ketika saya menginjak SMK. Tidak ada asal usul untuk nama ini, karena saya hanya “iseng” saja untuk mengganti nama panggilan Ongki menjadi Oki. Dan nama panggilan saya yang terakhir adalah Ogik. Ogik adalah nama yang saya sebutkan ketika berkenalan dengan teman-teman di kampus.Entah apa yang ada dipikiran saya, tapi yang pasti saya waktu itu ingin nama itu.



Nama kepanjangan YONGKRIS GRIYANA KRIDEA mempunyai arti. YONGKRIS berasal dari bahasa Inggris yaitu terdiri dari Young yang artinya Pemuda dan Christ artinya Kristen. Nama yang diberikan orang tua saya ini membawa tanggung jawab  yang besar.
Dengan nama tersebut orang tua berharap saya kelak menjadi Pemuda yang berguna bagi kluarga, masyarakat maupun bangsa .karena demikian yang diajarkan oleh Isa Almasih, dimana peran saya disitu saya harus bekerja. GRIYANA dan KRIDEAartinya adalah rumah atau tempat tinggal. Harapan dari orang tua saya dengan nama tersebut supaya saya bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi keluarga dan dan keluarga baru saya.
Saat ini saya tinggal di kota Malang Provinsi Jawa Timur dan beralamat di Jl. Danau Maninjau Barat II blok B1 F5, perumahan Sawojajar 1. Dan disini juga tempat saya lahir. Saya lahir tanggal 7 Agustus tahun 1989. Ketika tahun 1991 saya sekeluarga berpindah rumah di Pandaan.Dan ketika itu saya masih Taman Kanak-kanak, namun sekitar tahun 1993 keluarga saya berpindah kembali di kota Malang. Tinggal kembali di perumahan Sawojajar hingga sekarang. Setelah malawati masa taman kanak-kanak saya masuk sekolah dasar, dan saya bersekolah di SDN Sawojajar 3. Jarak antara sekolah dengan rumah tidak terlalu jauh, oleh karena itu saya setiap berangkat sekolah selalu dengan mengayuh sepeda, kecuali jika sakit. Banyak cerita pada masa SD, tetapi hanya sedikit yang saya ingat. Pengalaman lucu dan nekat yang pernah dilakukan anak-anak semasa itu. Mulai dari berenang disungai besar hingga berpetualang keluar perumahan. Ketika sekolah dasar saya termasuk orang yang kurang rajin n tidak begitu berprestasi. Tetapi saya sangat menyukai menggambar, walaupun nilai pelajaran  utama kurang bagus tetapi di bidang kesenian saya selalu mendapat nilai yang lebih bagus dari pada pelajaran utama. Sejak saat itu saya menyadari kalau bidang yang saya sukai ada pada bidang kesenian.
Setelah tamat sekolah dasar saya melanjutkan di SLTP Taman Harapan, lokasinya berada dibelakang Ramayana. Ketika kelas 1 SLTP saya masih menggunakn sepeda untuk berangkat dan pulang sekolah. Setahun kemudian tepatnya waktu kenaikan kelas saya pindah sekolah di  SLTP Kartika V9 di jalan kesatrian. Dengan kendaraan  tetap . yaitu menagyuh sepeda. Karena ketika Sekolah dasar Sampai SMP saya menyukai bersepeda. Pernah suatu hari saya mengajak beberapa teman saya untuk bersepeda dari sawojajar sampai ke Batu. Dan akhirnya terlaksana juga, dengan bermodal rasa ingin tahu bagaimana rasanya kamipun berangkat dengan semangat. Setelah itu saya merasa bangga dan ada kepuasan tersenidiri karena kelas 1 SMP sudah pernah main yang bisa dibilang jauh bagi anak-anak seumuran saya.
Ketika SMP tidak banyak yang saya lakukan , kebanyakan hari-hari berlalu dengan bermain dan Tidak banyak berkarya juga. Di SMP saya mulai menyukai fotografi. Saya coba bermain dengan kamera film (karena saat itu belum ada kamera digital) dan mencoba mengambil gambar di rumah-rumah tua di dekat sekolah. Memibingkai panorama dan obyek-obyek yang unik adalah hal yang saya suka dan sering lakukan. Pernah saya mempunyai permainan Fotografi dari Play Station 1. Disitu hobi berfoto ria terlampiaskan juga. Menyenangkan jika mengingat masa  anak-anak, karena waktu itu belum banyak yang dilakukan, kebanyakan hanya bermain dan bermain. Di SMP saya pertama kali berpacaran, dan gaya berpacaran waktu itu menggunakan surat menyurat. Dengan polos dan mudahnya mengatakan “suka” tanpa pertimbangan yang matang. Itulah masa pertama kali saya berpacaran. 
Menginjak masa remaja, setelah lulus dari SMP kartika saya melanjutkan bersekolah di SMK Negeri 5 Malang dan mengambil Jurusan Animasi. Disini cerita pertama kali saya salah masuk jurusan. Pertama kali saya mengetahui sekolah ini yaitu dari tetangga saya, karena ketika itu saya mencari sekolah SMK yang ada jurusan yang sesuai dengan yang saya inginkan . Kebetulan Animasi buka pertama kali di SMK tersebut. Saya pun mendaftar kesana. Ketika saya mendaftar saya melihat  di lembaran itu ada beberapa pilihan, dengan urutan mulai dari jurusan yang paling dinginkan. Dari situ saya tahu kalau ternyata ada seleksi juga untuk masuk ke jurusan yang paling banyak diminati. Dan saat itu jurusan yang paling diminati adalah Animasi Teknik Informasi dan jaringan. Maka saya jelas menuliskan Animasi pada urutan pertama urutan ke dua TI dan urutan ke tiga Kriya Keramik. Setelah pendaftaran selesai dan pengumumanpun di umumkan.     Setelah saya membacanya ternyata saya masuk di jurusan Kriya Keramik. Dengan perasaan kecewa saya datang ke kantor sekolah dengan orang tua saya waktu itu untuk menemui ketua jurusan Animasi. Saya ingin mengatakan kalau sebenarnya saya ingin masuk ke jurusan Animasi .pihak sekolah akhirnya mempertimbangkan lagi dan melakukan tes bakat dan minat untuk kedua kalinya. Hasilnya saya berhasil dipindahkan dari jurusan kriya Keramik ke jurusan animasi.
Bahagia rasanya bisa masuk ke jurusan yang sesuai dengan hobi saya. Di SMK saya belajar membuat film animasi dengan berbagai teknik. Seperti stop motion , manual di kertas sampai menggunakan 3Dimensi pada computer. Tetapi karena disini pertama kali buka jurusan animasi dan saya angkatan pertama maka kebanyakan belajar sendiri, tapi saya bangga bisa belajar disini karena ada satu guru saya ditengah-tengah keterbatasan tersebut pelajaran masih bisa berjalan dengan baik, bahkan mengalamai perkembangan. Kami selalu mengikuti lomba-lomba animasi short movie, walaupun kami tak menang tetapi saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Ketika kelas tiga saya mengerjakan tugas akhir membuat animasi film pendek berdurasi delapan menit dengan kelompok yang terdiri dari tiga orang. Kedua teman kelompok saya seorang perempuan. Kami bekerja dengan baik hingga akhirnya dapat selesai pada deadline yang detentukan. Tibalah di ujuan akhir, yaitu mempresentasikan film yang kami buat.
Judul film ini adalah BENDERA CELANA DALAM. Dengan seting suasana bermain anak-anak zaman sekarang dan dengan segmentasi Remaja keatas. Hasilnya film kami mendapat nilai yang baik. Selesai ujian kami mencoba mengikuti lomba dengan membawa film tersebut. Kami berangkat ke Surabaya untuk mengikuti lomba. Disana kami tidak menang, karena memang film yang kami kirim kurang sesuai dengan tema yang diberikan saat itu. Walaupun kami tak menang yang terpenting saat itu adalah pengalaman yana kami dapat. Dari beberapa lomba yang saya ikuti saya telah mendapat banyak pelajaran,
Selesai menempuh masa SMK saya mengambil kuliah  Desain Komunikasi Visual di Universitas Negeri Malang. Melalui jalur PMDK saya masuk di Non Reg. bersyukur bisa berada di jurusan yang saya inginkan sejak dulu. Keinginan saya bisa bekerja di salah satu perusahaan animasi yang pernah menggarap film-film box office Seperti Dream Works. Itu sekedar keinginan meski tampak mustahil. Saya menyukai dunia perfilman. Selain hoby menonton film saya juga menyukai Teater. Pertama kali mengenal teater yaitu saat SMP, ketika itu hanya sekedar tahu. Belum sampai memahami dan mengerti artinya. Setelah masuk kuliah saya akhirnya bisa belajar teater untuk pertama kali di UKM. Banyak sekali yang bisa didapat di teater. Salah satunya bisa menemukan karakter pribadi bahkan hingga menciptakan karakter baru. Menggali karakter melalui latihan dan observasi adalah cara untuk belajar mempunyai sukap yang lebih baik dan terlebih bisa mengendalikan diri ketika emosi. Selain itu di teater juga mengenal komposisi dan keindahan gerak ketika berakting di depan penonton.

 Aplikasi teater didunia nyata yaitu seperti yang tulis di atas , bisa mengenal karakter pribadi maupun karakter orang lain, menambah kemampuan observasi dan menambah percaya diri. Dalam teater saya mengenal olah fisik, olah pikiran dan olah jiwa. Olah fisik seperti gerak dan vocal. Selanjutnya kemampuan di bagian penjiwaan. Bentuk teater sendiri ada dua tampilan, realis dan absurb. Saya lebih suka dengan penampilan absurb,  tampilannya terdiri dari gerakan-gerakan simbolis yang disusun dalam suatu cerita. Penyampaiannya juga disajikan oleh gerakan semacam tarian dan narasi. Demikian yang bisa saya dapat dari teater, sebenarnya masih banyak hal, tetapi pada intinya seperti itu.

Harapan dan keinginan saya supaya bisa menempatkan diri dan mudah beradaptasi pada lingkungan manapun. Karena karakter saya termasuk orang tidak pandai bersosial. Oleh karena itu saya lebih banyak belajar tentang cara bersosial. Dalam hal ini saya ingin berkomunikasi melaui seni diantaranya Film, teater maupun  gambar.